Sabtu, 03 Juni 2017

Antara dia dan aku.

Awal aku bertemu dengan mu, pasti ku tak mengenalmu. Kenal mu aku ragu, tapi ku juga malu.
Malu jika tak tahu kamu, malu tentang teori-teorimu.
Mereka hanya bisa tertawa saat ku tanya.
Apa rupamu yang bagus? dan seperti apa pula bentuknya.

Ia datang secara perlahan. Sangat rentan.
Hati yang gundah tak tahu apa yang diinginkan.
Lama, lama aku membuat sesuatu tentang mu.
Jika kau bisa, bolehkan aku megenalmu lebih dalam?
Agar ku tahu seperti apa rupamu.

Bila memang ini jalannya, biarkan aku berteeori tentang mu.
Bagai gehry yang membuatmu secara rancu.
Hingga khirnya kau yang sering dipuja.

Atau itu hanya maya belaka.

Bali,4/6/2017